mungkin blom banyak yang mendengar tentang padang 12(duabelas) biasanya orang orang sekitar ketapang saja yang mengetahui banyak tentang padang 12. percaya atau tidak tetapi emang benar2 ada dan nyata sebuah kabupaten yang letaknya di propinsi kalimantan barat yang bernama kabupaten ketapang terdapat banyak misteri yang belum terungkap di sana saya mencoba mengangkat cerita yang belum pernah di publikasikan di media mana pun di indonesia mau pun di luar negeri yaitu PADANG 12 di padang 12 terdapat sebuah perkampungan biasa yang masyarakatnya taat beribadah. orang 2 ketapang menyebutnya orang kebenaran. perkampun mereka tidak tampak oleh mata orang biasa, dann hanya bisa di lihat orang2 yang berjodoh saja. letaknya diantara kecamatan kendawangan dan pesaguan. jika orang yang lewat jalan raya dari ketapang ke kendawangan takabur terhadap daearah itu atau berbuat jahat di daerah tersebut maka kenungkinan besar akan melihat pemandangan yang aneh , seram atau lebih parah dari itu. banyak orang yang ingin membuktikan keberadaan daerah itu cuman tidak pernah ada yang melihat langsung , konon katanya penduduk setempat (/orang limun/orang kebenaran) mempunyai pesawat pribadi,mobil mewah dan sebagainya layaknya manusia normal, tetapi bedanya dengan mereka mereka tidak mempunya belahan di bawah hidung di atas bibir, yang pernah membuktikan langsung tu adalah H.Rhoma Irama (artis / raja dangdut) beliau pernah manggung di ketapang 2 kali yang pernama di padang 12,dan beliau kagum dengan perkembangan pembangunan daerrah itu, dan manggung yang kedua di kota ketapang nya, beliau sangat heran kok kenapa kota ketapang yang dia manggung pertam sangat megah, kok sekarang berubayh, “kata bang oma” tu salah satu cerita nyata di lain sisi di catatan kantor apa gitu pokoknya yang mengurus tentang kendaraan roda empat. setelah di survey ternyata banyak mobil2 mewah seperti ferrari, mclaren, dll terdapat di kota ketapang, tetapi saya yang asli orang ketapang belom pernah melihat mobil2 tersebut apa lagi ada pesawat pribadi segala, bandara di ketapang hanya ada 1, secara akal sehat gak mungkin dong ada landasan. mobil mewah seperti ferrari dan mclaren bisa juga digaibkan toh mereka sama seperti kita manusia biasa cuma di anugrahi kelabihan aja, uang nya sama kaya kehidupan kita juga, klo di padang 12 gak ada yang namanya uang, cuman klo mereka belanja ke dunia kita tetep aja uang biasa, masalah mobil dia juga beli kok. tahun brapa ane lupa 7 kapal besar bermuatan mobil mewah hilang di perairan ketapang (kalimantan barat) dekat2 padang 12 juga. trus di semarang ada kapal besar warna kuning semua mbeli peralatan mewah juga. kata orang tua2 di daerah gw si kepunyaan orang padang 12 paman gw sendiri yang pernah ngeliat mobil sport warnah merah gak tau merk nya apaan tapi kejadiannya sekitar tahun 80an lah. ada seorang bidan bersalin di ketapang namanya bidan RATNA, suatu malam rumahnya di gedor (di ketuk) oleh beberapa orang kira2 jam 2an, si bidan membuka pintu dan ternyata ada orang yang mau melahirkan, naluri seorang bidan langsung mengeksekusi pasien, setelah pasien selesai melahirkan ternyata mereka minta langsung pulang aja, melihat dari cara mereka berpakaian si bidan sudah mengerti mereka bukan orang yang berada, setelah pasien dan suaminya hendak pulang mereka sempat membicarakan masalah biaya, mereka memang tidak mampu membayar ongkos persalinan, tetapi si bidan emang m empunyai niat untuk menolong tanpa meminta bayaran sesenpu, tetapi keluarga tidak mungkin meninggalkan rumah bidan tanpa memberikan apa2, mereka tidak mempunyai uang tetapi mereka hanya punya se kantong kunyit( rempah buat masak) dan bidan dengan ikhlas menerima kunyit tersebut. setelah mereka pergi dari rumah bidan, bidan ppun langsung masuk kerumah, dan melanjutkan tidur, ke esokan harinya si bidan kaget dengan berubahnya kunyit tadi menjadi emas, bidan tidak percaya dengan apa yang di lihatnya si bidan langsung menanyakan ke suaminya, ternyata benar itu sebuah emas murni, setelah di selidiki ternyata yang melahirkan pada malam itu adalah salah satu masyarakat padang 12, sampai sekarang emas tersebut masih ada di simpan oleh sang bidan cerita ini saya dengar sendiri dari bidan ratna, orang nya sekarang masih hidup, bidan RATNA adalah salah 1 saksi bahwa orang limun( begitulah orang ketapang menyebutnya) atau orang padang 12, itu ada dan nyata itu membuktikan bahwa mereka sama seperti kita ( manusia biasa) |
Ini dia laporan dari Pontianak Pos
Benarkan “Orang Kebenaran” Itu Ada?
Misteri Padang 12 Tak Pernah Terungkap
Ketapang,- Padang 12 sampai sekarang menyimpan sejuta tanda tanya.
Masyarakat mempercayai di kawasan ini dihuni komunitas bangsa Halimun atau
“orang kebenaran”. Bagaimana pandangan masyarakat Ketapang dengan kawasan
Padang 12 itu?
Andi Candra, Ketapang
MASYARAKAT Ketapang mempercayai “orang kebenaran” adalah orang suci dan
jujur. Ada juga yang percaya “orang kebenaran” adalah golongan Jin muslim
yang bermukim di daerah tertentu. Namun sekelompok masyarakat lain juga
mempercayai bahwa “orang kebenaran” merupakan keturunan malaikat Harut dan
Marut. Tapi yang pasti adalah beragam cerita seputar Padang 12 dipercayai
masyarakat. Bahkan ada cerita pertolongan yang diberikan manusia secara
kebetulan, telah memberkahi keturunan manusia itu.
Disebut dengan Padang 12, karena di lokasi ini hanya 12 kilometer yang
diyakini penuh dengan misteri. Kawasan ini dipenuhi dengan pasir kuarsa yang
ditumbuhi oleh pohon kayu putih (pinus). Kendati diyakini 12 kilometer,
namun pandangan kalangan tertentu, kawasan ini adalah kota besar alam gaib.
Bahkan harta karun juga dipercaya tertimbun di Padang 12.
Penampakan pada kalangan tertentu pernah terjadi. Sering kali warga
menemukan kejadian aneh di kawasan itu. Dari wujud manusia sampai babi
berbulu merah pernah warga temukan di Padang 12. Misalnya saja Mat Noor.
Perjalanan dari Ketapang ke Kendawangan di dalam suatu bis dia menemukan
orangtua yang jambang panjang. Selama bis melaju mereka bercerita panjang.
Sampai di kawasan Padang 12, orangtua itu turun dan mengajak Mat Noor pergi.
Dia menolak dan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan bis. Bagi orang,
jika penumpang turun di kawasan itu hal yang biasa. Karena di kawasan itu
sudah dipercayai kawasan orang kebenaran. Ketika ngobrol panjang di dalam
perjalanan, Mat Noor sempat mengunyah permen yang diberi, tapi bungkusnya
diminta kembali. Kejadian 1987 itu ternyata saat sekarang Mat Noor bisa
mengobati orang yang sakit.
Cerita lain yang dituturkan Rohendi, seorang bidan diajak orang kebenaran
menolong istrinya melahirkan. Ajakan itu diterima, setelah menolong
persalinan, orang kebenaran tak memiliki uang dan berniat memberinya kunyit.
Dia tak mngetahui orang kebenaran itu, karena menganggap kunyit mudah
didapatkan, pemberian yang ditawarkan selama tiga kali itu ditolaknya. Bidan
itu mengikhlaskan pertolongannya.
Selang malam hari salah satu keluarga bidan itu diberi kabar lewat mimpi.
Bahwa keluarganya itu telah menolak pemberiannya. Dalam mimpi dia
menasehatkan supaya jangan menolak, karena dianggap kurang baik. Namun wujud
terima kasih, keturunan keluarga itu menjadi orang berhasil dan berpangkat
di Tanah Kayong.
Berbeda lagi dengan seorang pedagang dari Ketapang ke Kendawangan dengan
menngunakan sepeda. Dalam perjalanan pedagang keturunan Jawa itu bertemu
dengan orangtua dan anak kecil. Orang itu meminta air kepada dirinya. Air
yang diminta tak diberikan pedagang tadi. Karena tak diberi, orang itu
mengatakan tidak mengapa. Anehnya perjalanan pedagang itu, baru sampai ke
Kendawangan seminggu lamanya. Dia masuk keluar hutan, akhirnya barang yang
dibawanya habis di tengah jalan karena terjatuh. “Ini lagi memang nyata juga
terjadi di Padang 12, siapa namanya saya sudah lupa, tapi dalam perjalanan
ada yang menahannya dan minta rokok. Bukan hanya rokok yang diberikan orang
itu, tapi diajak bicara dan diajak makan bekalannya, setelah orang tadi
pergi, tujuan ke Kendawangan hanya dikayuh dengan sepeda hitungan menit,”
cerita Rohendi.
Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=146924287
0 komentar:
Posting Komentar