Seorang siswa asal Cambridge berhasil mengkonversi dua buah vacum cleaner untuk kemudian dijadikan sebuah gadget yang nantinya bisa digunakan untuk memanjat tembok layaknya aksi dari tokoh superhero Spiderman. Produk tersebut dibuat atas dasar kekagumannya pada tokoh dengan sejata pamungkas jaring laba-laba itu.
Sebagai pengagum berat Spiderman, Hibiki Kono (13), merangkai mesin yang nantinya dapat membawa seseorang dapat menapaki tembok tersebut dengan bantuan selang penyedot dari dua vacum cleaner jenis Tesco itu. Karyanya ini membuat kagum pihak sekolah dan teman-temannya, apalagi ia memperagakan karyanya itu saat apel pagi di sekolah.
“Ketika aku masih kecil, aku sangat menyukai semua film Spiderman. Aku ingin berpakaian seperti Spiderman, bahkan aku juga ingin bisa memanjat dinding seperti dia,” kata Hibiki.
Hibiki menghabiskan waktu lima bulan merancang produk tersebut di sekolahnya King’s College, Cambridge. Dia menggunakan dua penyedot debu 1.400 watt, yang dibelinya dengan harga US$ 14,98 masing-masing dari Tesco kemudian melekatkan bantalan kayu bentuk persegi untuk sebagai tapaknya.
Ketika ia datang padaku dengan ide di awal aku ragu, tapi begitu dia membuktikan hal itu bisa dilakukan, saya mendorongnya,” ujar Angus Gent.
“Dia mengembangkannya sendiri dan yang luar biasa ini dilakukan oleh anak seusianya. Dia telah menghabiskan dua setengah jam dalam seminggu, untuk menciptakan produk ini selama lima bulan terakhir,” lanjut dia.
Wolfkid
#1
Default Siswa 13 tahun Menciptakan Pemanjat Spiderman
Seorang siswa asal Cambridge berhasil mengkonversi dua buah vacum cleaner untuk kemudian dijadikan sebuah gadget yang nantinya bisa digunakan untuk memanjat tembok layaknya aksi dari tokoh superhero Spiderman. Produk tersebut dibuat atas dasar kekagumannya pada tokoh dengan sejata pamungkas jaring laba-laba itu.
Sebagai pengagum berat Spiderman, Hibiki Kono (13), merangkai mesin yang nantinya dapat membawa seseorang dapat menapaki tembok tersebut dengan bantuan selang penyedot dari dua vacum cleaner jenis Tesco itu. Karyanya ini membuat kagum pihak sekolah dan teman-temannya, apalagi ia memperagakan karyanya itu saat apel pagi di sekolah.
“Ketika aku masih kecil, aku sangat menyukai semua film Spiderman. Aku ingin berpakaian seperti Spiderman, bahkan aku juga ingin bisa memanjat dinding seperti dia,” kata Hibiki.
Hibiki menghabiskan waktu lima bulan merancang produk tersebut di sekolahnya King’s College, Cambridge. Dia menggunakan dua penyedot debu 1.400 watt, yang dibelinya dengan harga US$ 14,98 masing-masing dari Tesco kemudian melekatkan bantalan kayu bentuk persegi untuk sebagai tapaknya.
Ketika ia datang padaku dengan ide di awal aku ragu, tapi begitu dia membuktikan hal itu bisa dilakukan, saya mendorongnya,” ujar Angus Gent.
“Dia mengembangkannya sendiri dan yang luar biasa ini dilakukan oleh anak seusianya. Dia telah menghabiskan dua setengah jam dalam seminggu, untuk menciptakan produk ini selama lima bulan terakhir,” lanjut dia.
Hibiki menambahkan orang tuanya cukup bangga terhadap karya yang dihasilkannya. Hanya saja ibunya sedikit khawatir tiba-tiba Habiki bisa berjalan sampai ke langit-langit kamarnya.
“Aku sudah memanjat dinding sekolah tapi tidak sampai ke atas karena terlalu tinggi jadi tidak diizinkan. Tapi bagiku ini tidak menakutkan dan aku sepenuhnya percaya pada mesin ini,” tutup dia
0 komentar:
Posting Komentar